Penyakit Pullarum adalah jenis penyakit yang biasa menyerang ayam , gejala atau tanda-tandanya apabila ayam ini terkena Pullarum adalah ayam akan menjadi lesu, pucat, bulu kusam dan nafsu makannya berkurang.
Untuk mencegah penyakit dapat di lakukan sebagai berikut :
Untuk mencegah penyakit dapat di lakukan sebagai berikut :
- Peralatan harus selalu bersih bahkan kalau perlu disucihamakan. Telur tetas hendaknya dipilih dari induk yang benar-benar sehat. Mesin tetas sebelum digunakan harus disucihamakan dengan formaldehyde sebanyak 40%. Ayam yang terkena penyakit sebaiknya dipisahkan dari kelompoknya, sedangkan ayam yang sudah parah dimusnahkan.
- Tidak mengambil induk jantan dan betina yang pernah terserang berak kapur.
- Dapat diberikan antibiotik untuk pengobatan. Pengobatan berak kapur dilakukan dengan menyuntikkan antibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam. Pengobatan juga dapat dilakukan dengan menggunakan preparat sulfonamide. Pemberian furazolidone pada anak ayam akan mengurangi angka kematian. Furazolidone diberikan melalui pakan dengan dosis 100 gram/ton pakan yang diberikan selama 2 minggu. Fumigasi pada incubator dan hatcer dengan uap formaldehyde dapat menekan penyebaran Salmonella pullorum dan memusnahkan residu infeksi di antara periode penetasan telur.
Penyakit Pullarum adalah jenis penyakit yang biasa menyerang ayam , gejala atau tanda-tandanya apabila ayam ini terkena Pullarum adalah ayam akan menjadi lesu, pucat, bulu kusam dan nafsu makannya berkurang.
Untuk mencegah penyakit dapat di lakukan sebagai berikut :
Untuk mencegah penyakit dapat di lakukan sebagai berikut :
- Peralatan harus selalu bersih bahkan kalau perlu disucihamakan. Telur tetas hendaknya dipilih dari induk yang benar-benar sehat. Mesin tetas sebelum digunakan harus disucihamakan dengan formaldehyde sebanyak 40%. Ayam yang terkena penyakit sebaiknya dipisahkan dari kelompoknya, sedangkan ayam yang sudah parah dimusnahkan.
- Tidak mengambil induk jantan dan betina yang pernah terserang berak kapur.
- Dapat diberikan antibiotik untuk pengobatan. Pengobatan berak kapur dilakukan dengan menyuntikkan antibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam. Pengobatan juga dapat dilakukan dengan menggunakan preparat sulfonamide. Pemberian furazolidone pada anak ayam akan mengurangi angka kematian. Furazolidone diberikan melalui pakan dengan dosis 100 gram/ton pakan yang diberikan selama 2 minggu. Fumigasi pada incubator dan hatcer dengan uap formaldehyde dapat menekan penyebaran Salmonella pullorum dan memusnahkan residu infeksi di antara periode penetasan telur.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar