Burung Tidak Segera Jodoh,Tidak Bertelur Atau Telur Gagal Menetas
GANGGUAN REPRODUKSI: TIDAK SEGERA JODOH, TIDAK BERTELUR, TELUR GAGAL MENETAS
Gangguan reproduksi memang bukan suatu “penyakit”. Jika burung Anda terlihat sehat dan fit tetapi tidak juga segera jodoh ketika dijodohkan, tidak juga bertelur meski sudah terlihat jodoh, atau terjadi perkawinan tetapi telur kosong melulu, maka hal itu pertanda bahwa burung Anda kekurangan hormon reproduksi.
Pada burung jantan, hal itu bisa diatasi dengan pemberian hormon stimulan reproduksi berupa hormon testosteron, untuk memacu kerja testis menghasilkan testosteron dalam jumlah yang cukup untuk berlangsungnya reproduksi.
Sementara untuk burung betina perlu diberi hormon perangsang pada kerja kelenjar estrogen agar burung betina siap dibuahi dan sukses dalam pembuahan.
Dalam taraf penjodohan, Anda bisa menggunakan BirdMature atau untuk burung yang sangat bermasalah dalam penjodohan Anda bisa memberikan BirdHormon. BirdHormon adalah testomin untuk burung jantan dan betina yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan pilihan yang diekstrak secara modern.
burung kurang gacor dan kurang power
BURUNG KURANG GACOR DAN KURANG POWER
Burung yang kurang gacor padahal kondisi fisik terlihat bagus, dalam banyak hal memang bukan karena terserang penyakit. Namun hal itu disebabkan karena kurang maksimalnya kerja sistem metabolisme tubuh. Ada pula hal itu disebabkan karena burung kurang birahi, atau sedang dalam masa rekondisi sehabis mabung, atau bisa juga kegemukan.
Berikut ini beberapa penyebab burung kurang gacor dan cara mengatasinya:
1. Tidak gacor karena kegemukan sehabis masa mabung, bisa gunakan BirdSlim. BirdSlim adalah larutan oral yang mengandung Carnitine HCL, Sorbitol, Magnesium Sulfat dan Extract Vegetable untuk memecah lemak pada burung yang kegemukan tetapi menjagi nafsu makan tetap terjaga, memperbaiki efisiensi pakan, mengatasi stress karena temperature panas dan penyakit, penyedia energy, meningkatkan pertumbuhan dan reproduksi, memperbaiki fungsi hati dan ginjal serta menjaga kondisi fit pada burung.
2. Tidak gacor karena pada dasarnya kekurangan asupan pakan yang seimbang. Burung yang terlihat sehat, langsing, tetapi tidak gacor atau selalu nggembos di tengah jalan jika ditrek, bisa diatasi dengan pemberian BirdPower. BirdPower mengandung ATP dan vitamin lengkap serta mineral yang memang ditujukan untuk membuat burung gacor dan fit.
burung serak kehilangan suara
A. Psittacosis
Psittacosis adalah salah satu penyebab burung serak atau bahkan kehilangan suara. Menurut dokumentasi dalam New South Wales Multicultural Health Communication Service (mhcs.health.nsw.gov.au) psittacosis adalah penyakit langka yang biasanya ditularkan burung kepada manusia dan disebabkan oleh kuman yang bernama Chlamydia psittaci.
Bagaimana penyebaran penyakit ini?
Pada umumnya infeksi terjadi kalau orang menghirup kumannya – biasanya dari kotoran kering burung yang terkena infeksi. Orang juga dapat terkena karena berciuman ‘mulut dan paruh’ dengan burung atau menangani bulu dan sel badan burung yang terkena penyakit. Tidak ada bukti bahwa Psittacosis menular di antara sesama manusia.
Semua jenis burung rentan terhadap infeksi tapi yang dipelihara (misalnya beo, betet dan kakaktua) dan unggas (kalkun dan bebek) adalah yang paling sering menularkan penyakit ini pada manusia.
Bagimana gejala psittacosis?
Selang waktu dari burung yang terkena kuman dan perkembangan gejalanya tidak menentu, yakni antara 4-15 hari.
Burung yang terkena serangan ini kadang tidak menunjukkan tanda yang signifikan karena burung hanya terlihat lesu kehilangan suara atau serak. Pada banyak kasus, burung juga bersin-bersin atau batuk bahkan sulit bernafas, beringus, dan kadang juga disertai mencret.
Menangani serak dan hilang suara pada burung
Pisahkan burung dari burung yang lain agar tidak menularkan penyakit ini lalu diobati dengan antibiotika dan kuman di sangkarnya dibasmi.
Untuk obat bagi burung yang terkena serangan psittacosis atau terkena serak dan hilang suara bisa diberikan BirdBlown secara teratur dan konsisten sesuai penjelasan dalam brosur.
Lakukan pembasmian semua parasit dan jamur serta mikroba di sekitar lingkungan burung dengan FreshAves.
B. Infeksi lain saluran pernafasan
Selain serak atau hilang suara karena psittacosis, serangan parasit dan mikroba lain di saluran pernafasan juga akan menyebabkan burung serak atau kehilangan suara.
Untuk pengobatan secara cepat, bisa digunakan BirdTwitter. BirdTwitter adalah larutan oral yang mengandung zat antiparasit baik ekstro maupun endo penyebab burung serak, sesak nafas dan macet bunyi.
Burung yang kurang gacor padahal kondisi fisik terlihat bagus, dalam banyak hal memang bukan karena terserang penyakit. Namun hal itu disebabkan karena kurang maksimalnya kerja sistem metabolisme tubuh. Ada pula hal itu disebabkan karena burung kurang birahi, atau sedang dalam masa rekondisi sehabis mabung, atau bisa juga kegemukan.
Berikut ini beberapa penyebab burung kurang gacor dan cara mengatasinya:
1. Tidak gacor karena kegemukan sehabis masa mabung, bisa gunakan BirdSlim. BirdSlim adalah larutan oral yang mengandung Carnitine HCL, Sorbitol, Magnesium Sulfat dan Extract Vegetable untuk memecah lemak pada burung yang kegemukan tetapi menjagi nafsu makan tetap terjaga, memperbaiki efisiensi pakan, mengatasi stress karena temperature panas dan penyakit, penyedia energy, meningkatkan pertumbuhan dan reproduksi, memperbaiki fungsi hati dan ginjal serta menjaga kondisi fit pada burung.
2. Tidak gacor karena pada dasarnya kekurangan asupan pakan yang seimbang. Burung yang terlihat sehat, langsing, tetapi tidak gacor atau selalu nggembos di tengah jalan jika ditrek, bisa diatasi dengan pemberian BirdPower. BirdPower mengandung ATP dan vitamin lengkap serta mineral yang memang ditujukan untuk membuat burung gacor dan fit.
burung terkena snot
BURUNG TERKENA SNOT
Gejala dan tanda-tandanya sebagai berikut:
- Mata Love Bird berair dan seperti selalu menangis.
- Burung yang sakit selalu menggosok-gosokkan matanya ke tangkringan.
- Mata membengkak dan memerah disekitar kelopak mata bagian luar.
- Kotoran (feses) berwarna tidak normal, putih encer dan berbau tidak sedap.
- Nafsu makan turun drastis. Sehingga burung kurus, lemah dan selalu mengantuk.
- Dalam dua minggu, burung burung yang sakit tersebut mati.
Penyebab
1. Kandang yang tidak bersih.
2. Sirkulasi udara yang buruk.
3. Penggunaan obat antibiotika yang tidak tepat.
Solusi yang kita berikan adalah:
a. Selalu bersihkan kandang secara rutin dan berkala.
b. Semprot kandang dan semua ornamen kandang dengan disinfektan seperti FreshAves.
c. Perkuat daya tahan tubuh burung (imum) dengan pemberian multivitamin dan multimineral yang bermutu baik, seperti BirdVit.
d. Untuk burung yang sakit, segera obati dengan obat StopSnot.
Penggunaan StopSnot dilakukan sesuai petunjuk yang diberikan pada brosur. Selama pengobatan, burung ditempatkan di sangkar yang diberi lampu sebagai penghangat. Selain itu, sehari sekali, bagian yang bengkak diusap-usap perlahan dengan kain lembut yang dibasahi dengan air hangat.
burung tiba tiba lumpuh
BURUNG TIBA-TIBA LUMPUH
Saat ini banyak ditemui kasus burung tiba-tiba seperti lumpuh, lemah tidak bertenaga dan hanya nyekukruk di dasar sangkar, meski kalau diberi makan dia masih mau menyantapnya.
Kalau kondisi seperti ini, biasanya antibiotik tidak bisa membantu. Burung seperti itu pada awalnya bukan disebabkan terkena serangan mikroba dan karenanya tidak memerlukan antibiotik untuk pengobatannya.
Hal seperti itu umumnya disebabkan burung kekurangan asupan mineral, khususnya kalsium. Kekurangan salah satu mineral akan membuat burung ngerdop karena tanpa mineral yang cukup, maka vitamin dan makanan lain tidak akan terolah dengan baik di dalam sistem pencernaan dan metabolisme burung.
Ketika burung kondisi ngedrop, maka muncullah anemia. Burung sangat lemas tidak bertenaga.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengatasi anemianya dengan memberikan vitamin B12. Karena tidak ada preparat tunggal B12, Om bisa memberikan vitamin B complex atau multivitamin lainnya dengan kandungan B12 yang besar.
Pada saat yang sama, burung harus tetap mendapatkan asupan makanan yang baik. Hanya saja, selama sistem pencernaannya belum berfungsi normal, akan sulit bagi dia mendapatkan energi yang cukup untuk bertahan hidup.
Jika burung masih mau makan dan dia adalah pemakan serangga, berikan saja kroto dengan ditaburi multivitamin, misalnya BirdVit. Multivitamin yang dilarutkan ke air dan berharap burung mau meminumnya adalah pekerjaan yang sia-sia karena yang terminum hanya sedikit.
PERHATIAN:
Usahakan pemberian apapun supaya masuk ke dalam pencernaan burung tidak dengan cara dipegang. Sebab, burung dalam kondisi drop, jika dipegang akan seperti tersentak karena tidak punya labirin dan hal ini bisa menyebabkan kematian.
Drh Jatrmiko Jogja pernah mengatakan kepada saya, untuk memberi asupan pakan burung seperti ini usahakan dengan menggunakan injeksi yang ujungnya diganti dengan selang kecil. Tetes-teteskan apa yang kita harapkan dikonsumsi burung itu di atas paruh dengan harapan ada bagian yang masuk ke mulut burung dan terminum.
Repot memang, tetapi itulah cara terbaik yang pernah disarankan dokter hewan.
Drh Dharmojono, konsultan perburungan di majalah Infovet pernah menulis, burung dalam kondisi sakit, jika tertekan di bagian dada bisa langsung tersedak dan mati di tangan kita.
Burung Tidak Segera Jodoh,Tidak Bertelur Atau Telur Gagal Menetas
GANGGUAN REPRODUKSI: TIDAK SEGERA JODOH, TIDAK BERTELUR, TELUR GAGAL MENETAS
Gangguan reproduksi memang bukan suatu “penyakit”. Jika burung Anda terlihat sehat dan fit tetapi tidak juga segera jodoh ketika dijodohkan, tidak juga bertelur meski sudah terlihat jodoh, atau terjadi perkawinan tetapi telur kosong melulu, maka hal itu pertanda bahwa burung Anda kekurangan hormon reproduksi.
Pada burung jantan, hal itu bisa diatasi dengan pemberian hormon stimulan reproduksi berupa hormon testosteron, untuk memacu kerja testis menghasilkan testosteron dalam jumlah yang cukup untuk berlangsungnya reproduksi.
Sementara untuk burung betina perlu diberi hormon perangsang pada kerja kelenjar estrogen agar burung betina siap dibuahi dan sukses dalam pembuahan.
Dalam taraf penjodohan, Anda bisa menggunakan BirdMature atau untuk burung yang sangat bermasalah dalam penjodohan Anda bisa memberikan BirdHormon. BirdHormon adalah testomin untuk burung jantan dan betina yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan pilihan yang diekstrak secara modern.
burung kurang gacor dan kurang power
BURUNG KURANG GACOR DAN KURANG POWER
Burung yang kurang gacor padahal kondisi fisik terlihat bagus, dalam banyak hal memang bukan karena terserang penyakit. Namun hal itu disebabkan karena kurang maksimalnya kerja sistem metabolisme tubuh. Ada pula hal itu disebabkan karena burung kurang birahi, atau sedang dalam masa rekondisi sehabis mabung, atau bisa juga kegemukan.
Berikut ini beberapa penyebab burung kurang gacor dan cara mengatasinya:
1. Tidak gacor karena kegemukan sehabis masa mabung, bisa gunakan BirdSlim. BirdSlim adalah larutan oral yang mengandung Carnitine HCL, Sorbitol, Magnesium Sulfat dan Extract Vegetable untuk memecah lemak pada burung yang kegemukan tetapi menjagi nafsu makan tetap terjaga, memperbaiki efisiensi pakan, mengatasi stress karena temperature panas dan penyakit, penyedia energy, meningkatkan pertumbuhan dan reproduksi, memperbaiki fungsi hati dan ginjal serta menjaga kondisi fit pada burung.
2. Tidak gacor karena pada dasarnya kekurangan asupan pakan yang seimbang. Burung yang terlihat sehat, langsing, tetapi tidak gacor atau selalu nggembos di tengah jalan jika ditrek, bisa diatasi dengan pemberian BirdPower. BirdPower mengandung ATP dan vitamin lengkap serta mineral yang memang ditujukan untuk membuat burung gacor dan fit.
burung serak kehilangan suara
A. Psittacosis
Psittacosis adalah salah satu penyebab burung serak atau bahkan kehilangan suara. Menurut dokumentasi dalam New South Wales Multicultural Health Communication Service (mhcs.health.nsw.gov.au) psittacosis adalah penyakit langka yang biasanya ditularkan burung kepada manusia dan disebabkan oleh kuman yang bernama Chlamydia psittaci.
Bagaimana penyebaran penyakit ini?
Pada umumnya infeksi terjadi kalau orang menghirup kumannya – biasanya dari kotoran kering burung yang terkena infeksi. Orang juga dapat terkena karena berciuman ‘mulut dan paruh’ dengan burung atau menangani bulu dan sel badan burung yang terkena penyakit. Tidak ada bukti bahwa Psittacosis menular di antara sesama manusia.
Semua jenis burung rentan terhadap infeksi tapi yang dipelihara (misalnya beo, betet dan kakaktua) dan unggas (kalkun dan bebek) adalah yang paling sering menularkan penyakit ini pada manusia.
Bagimana gejala psittacosis?
Selang waktu dari burung yang terkena kuman dan perkembangan gejalanya tidak menentu, yakni antara 4-15 hari.
Burung yang terkena serangan ini kadang tidak menunjukkan tanda yang signifikan karena burung hanya terlihat lesu kehilangan suara atau serak. Pada banyak kasus, burung juga bersin-bersin atau batuk bahkan sulit bernafas, beringus, dan kadang juga disertai mencret.
Menangani serak dan hilang suara pada burung
Pisahkan burung dari burung yang lain agar tidak menularkan penyakit ini lalu diobati dengan antibiotika dan kuman di sangkarnya dibasmi.
Untuk obat bagi burung yang terkena serangan psittacosis atau terkena serak dan hilang suara bisa diberikan BirdBlown secara teratur dan konsisten sesuai penjelasan dalam brosur.
Lakukan pembasmian semua parasit dan jamur serta mikroba di sekitar lingkungan burung dengan FreshAves.
B. Infeksi lain saluran pernafasan
Selain serak atau hilang suara karena psittacosis, serangan parasit dan mikroba lain di saluran pernafasan juga akan menyebabkan burung serak atau kehilangan suara.
Untuk pengobatan secara cepat, bisa digunakan BirdTwitter. BirdTwitter adalah larutan oral yang mengandung zat antiparasit baik ekstro maupun endo penyebab burung serak, sesak nafas dan macet bunyi.
Burung yang kurang gacor padahal kondisi fisik terlihat bagus, dalam banyak hal memang bukan karena terserang penyakit. Namun hal itu disebabkan karena kurang maksimalnya kerja sistem metabolisme tubuh. Ada pula hal itu disebabkan karena burung kurang birahi, atau sedang dalam masa rekondisi sehabis mabung, atau bisa juga kegemukan.
Berikut ini beberapa penyebab burung kurang gacor dan cara mengatasinya:
1. Tidak gacor karena kegemukan sehabis masa mabung, bisa gunakan BirdSlim. BirdSlim adalah larutan oral yang mengandung Carnitine HCL, Sorbitol, Magnesium Sulfat dan Extract Vegetable untuk memecah lemak pada burung yang kegemukan tetapi menjagi nafsu makan tetap terjaga, memperbaiki efisiensi pakan, mengatasi stress karena temperature panas dan penyakit, penyedia energy, meningkatkan pertumbuhan dan reproduksi, memperbaiki fungsi hati dan ginjal serta menjaga kondisi fit pada burung.
2. Tidak gacor karena pada dasarnya kekurangan asupan pakan yang seimbang. Burung yang terlihat sehat, langsing, tetapi tidak gacor atau selalu nggembos di tengah jalan jika ditrek, bisa diatasi dengan pemberian BirdPower. BirdPower mengandung ATP dan vitamin lengkap serta mineral yang memang ditujukan untuk membuat burung gacor dan fit.
burung terkena snot
BURUNG TERKENA SNOT
Gejala dan tanda-tandanya sebagai berikut:
- Mata Love Bird berair dan seperti selalu menangis.
- Burung yang sakit selalu menggosok-gosokkan matanya ke tangkringan.
- Mata membengkak dan memerah disekitar kelopak mata bagian luar.
- Kotoran (feses) berwarna tidak normal, putih encer dan berbau tidak sedap.
- Nafsu makan turun drastis. Sehingga burung kurus, lemah dan selalu mengantuk.
- Dalam dua minggu, burung burung yang sakit tersebut mati.
Penyebab
1. Kandang yang tidak bersih.
2. Sirkulasi udara yang buruk.
3. Penggunaan obat antibiotika yang tidak tepat.
Solusi yang kita berikan adalah:
a. Selalu bersihkan kandang secara rutin dan berkala.
b. Semprot kandang dan semua ornamen kandang dengan disinfektan seperti FreshAves.
c. Perkuat daya tahan tubuh burung (imum) dengan pemberian multivitamin dan multimineral yang bermutu baik, seperti BirdVit.
d. Untuk burung yang sakit, segera obati dengan obat StopSnot.
Penggunaan StopSnot dilakukan sesuai petunjuk yang diberikan pada brosur. Selama pengobatan, burung ditempatkan di sangkar yang diberi lampu sebagai penghangat. Selain itu, sehari sekali, bagian yang bengkak diusap-usap perlahan dengan kain lembut yang dibasahi dengan air hangat.
burung tiba tiba lumpuh
BURUNG TIBA-TIBA LUMPUH
Saat ini banyak ditemui kasus burung tiba-tiba seperti lumpuh, lemah tidak bertenaga dan hanya nyekukruk di dasar sangkar, meski kalau diberi makan dia masih mau menyantapnya.
Kalau kondisi seperti ini, biasanya antibiotik tidak bisa membantu. Burung seperti itu pada awalnya bukan disebabkan terkena serangan mikroba dan karenanya tidak memerlukan antibiotik untuk pengobatannya.
Hal seperti itu umumnya disebabkan burung kekurangan asupan mineral, khususnya kalsium. Kekurangan salah satu mineral akan membuat burung ngerdop karena tanpa mineral yang cukup, maka vitamin dan makanan lain tidak akan terolah dengan baik di dalam sistem pencernaan dan metabolisme burung.
Ketika burung kondisi ngedrop, maka muncullah anemia. Burung sangat lemas tidak bertenaga.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengatasi anemianya dengan memberikan vitamin B12. Karena tidak ada preparat tunggal B12, Om bisa memberikan vitamin B complex atau multivitamin lainnya dengan kandungan B12 yang besar.
Pada saat yang sama, burung harus tetap mendapatkan asupan makanan yang baik. Hanya saja, selama sistem pencernaannya belum berfungsi normal, akan sulit bagi dia mendapatkan energi yang cukup untuk bertahan hidup.
Jika burung masih mau makan dan dia adalah pemakan serangga, berikan saja kroto dengan ditaburi multivitamin, misalnya BirdVit. Multivitamin yang dilarutkan ke air dan berharap burung mau meminumnya adalah pekerjaan yang sia-sia karena yang terminum hanya sedikit.
PERHATIAN:
Usahakan pemberian apapun supaya masuk ke dalam pencernaan burung tidak dengan cara dipegang. Sebab, burung dalam kondisi drop, jika dipegang akan seperti tersentak karena tidak punya labirin dan hal ini bisa menyebabkan kematian.
Drh Jatrmiko Jogja pernah mengatakan kepada saya, untuk memberi asupan pakan burung seperti ini usahakan dengan menggunakan injeksi yang ujungnya diganti dengan selang kecil. Tetes-teteskan apa yang kita harapkan dikonsumsi burung itu di atas paruh dengan harapan ada bagian yang masuk ke mulut burung dan terminum.
Repot memang, tetapi itulah cara terbaik yang pernah disarankan dokter hewan.
Drh Dharmojono, konsultan perburungan di majalah Infovet pernah menulis, burung dalam kondisi sakit, jika tertekan di bagian dada bisa langsung tersedak dan mati di tangan kita.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar