Burung hantu adalah merupakan burung yang termasuk golongan buas (ordo Strigiformes ) atau kalau bahasa ilmiahnya adalah karnivora hewan yang suka makan daging dan burung ini ke luar pada malam hari oleh karena itu banyak orang dengan menyebutnya burung hantu, tapi setiap daerah juga memiliki sebutan
sendiri-sendiri misalnya di Sulawesi Utara masyarakat sering menyebutnya dengan Manguni dan di pulau jawa sering disebut dengan nama Deres.
Burung hantu ini memiliki ciri mata yang besar menghadap ke depan dengan paruh bengkok seperti paruh elang dan bulu kepala membentuk lingkaran wajah burung hantu ini penglihatanya sangat tajam karena burung hantu ini bisa memutar kepalanya sampai 180derajat ke belakang di sertai mata yang besar.
Ordo Strigiformes terdiri dari dua suku (familia), yakni suku burung serak atau burung-hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae). Banyak dari jenis-jenis burung hantu ini yang merupakan jenis endemik (menyebar terbatas di satu pulau atau satu wilayah saja) di Indonesia, terutama dari marga Tyto, Otus, dan Ninox.
Beberapa contohnya adalah:
Tytonidae
sendiri-sendiri misalnya di Sulawesi Utara masyarakat sering menyebutnya dengan Manguni dan di pulau jawa sering disebut dengan nama Deres.
Burung hantu ini memiliki ciri mata yang besar menghadap ke depan dengan paruh bengkok seperti paruh elang dan bulu kepala membentuk lingkaran wajah burung hantu ini penglihatanya sangat tajam karena burung hantu ini bisa memutar kepalanya sampai 180derajat ke belakang di sertai mata yang besar.
Ordo Strigiformes terdiri dari dua suku (familia), yakni suku burung serak atau burung-hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae). Banyak dari jenis-jenis burung hantu ini yang merupakan jenis endemik (menyebar terbatas di satu pulau atau satu wilayah saja) di Indonesia, terutama dari marga Tyto, Otus, dan Ninox.
Beberapa contohnya adalah:
- Burung hantu Pere David
- Burung hantu elang Andaman
- Burung hantu kelabu besar
- Kokok beluk (Strix leptogrammica)
- Punggok coklat (Ninox scutulata)
- Beluk ketupa (Ketupa ketupu)
- Beluk jampuk (Bubo sumatranus)
- Celepuk reban (Otus lempiji)
Tytonidae
- Serak bukit (Phodilus badius)
- Serak Jawa (Tyto alba)
Burung hantu adalah merupakan burung yang termasuk golongan buas (ordo Strigiformes ) atau kalau bahasa ilmiahnya adalah karnivora hewan yang suka makan daging dan burung ini ke luar pada malam hari oleh karena itu banyak orang dengan menyebutnya burung hantu, tapi setiap daerah juga memiliki sebutan
sendiri-sendiri misalnya di Sulawesi Utara masyarakat sering menyebutnya dengan Manguni dan di pulau jawa sering disebut dengan nama Deres.
Burung hantu ini memiliki ciri mata yang besar menghadap ke depan dengan paruh bengkok seperti paruh elang dan bulu kepala membentuk lingkaran wajah burung hantu ini penglihatanya sangat tajam karena burung hantu ini bisa memutar kepalanya sampai 180derajat ke belakang di sertai mata yang besar.
Ordo Strigiformes terdiri dari dua suku (familia), yakni suku burung serak atau burung-hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae). Banyak dari jenis-jenis burung hantu ini yang merupakan jenis endemik (menyebar terbatas di satu pulau atau satu wilayah saja) di Indonesia, terutama dari marga Tyto, Otus, dan Ninox.
Beberapa contohnya adalah:
Tytonidae
sendiri-sendiri misalnya di Sulawesi Utara masyarakat sering menyebutnya dengan Manguni dan di pulau jawa sering disebut dengan nama Deres.
Burung hantu ini memiliki ciri mata yang besar menghadap ke depan dengan paruh bengkok seperti paruh elang dan bulu kepala membentuk lingkaran wajah burung hantu ini penglihatanya sangat tajam karena burung hantu ini bisa memutar kepalanya sampai 180derajat ke belakang di sertai mata yang besar.
Ordo Strigiformes terdiri dari dua suku (familia), yakni suku burung serak atau burung-hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae). Banyak dari jenis-jenis burung hantu ini yang merupakan jenis endemik (menyebar terbatas di satu pulau atau satu wilayah saja) di Indonesia, terutama dari marga Tyto, Otus, dan Ninox.
Beberapa contohnya adalah:
- Burung hantu Pere David
- Burung hantu elang Andaman
- Burung hantu kelabu besar
- Kokok beluk (Strix leptogrammica)
- Punggok coklat (Ninox scutulata)
- Beluk ketupa (Ketupa ketupu)
- Beluk jampuk (Bubo sumatranus)
- Celepuk reban (Otus lempiji)
Tytonidae
- Serak bukit (Phodilus badius)
- Serak Jawa (Tyto alba)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar